Pada Hari Rabu, tanggal 3 September 2014. Saat malam tiba, sekitar pukul 8 malam, Aku membuka line chat ku, aku mendapat pesan dari Sahabatku di SMA, namanya Lintang. Dia tiba-tiba langsung bicara seperti orang marah-marah yang kesurupan. “Tay sumpah lo anjing” dia langsung bilang seperti itu. Aku langsung heran, Aku balas “lah kenapa” Lalu Lintang mengirim bukti chat dia dengan Richad. Richad adalah kakak kelasku 2 tahun diatasku, kalau di Jakarta istilahnya Agit (dibalik jadi Tiga artinya kelas 12 SMA, tapi di sini posisinya aku sudah kelas 11 SMA, jadi Richad udah kuliah.), topik yang isinya tentang suatu hal yang tidak perlu ku bahas disini. “Gue ga ngerti lagi gue sekarang sekesel apa sama lo. Udahlah gue males sama lo, tai.” Aku pun langsung kaget dan heran kok bisa Richad ngomong gitu ke Lintang, aku langsung bilang Richad “Kak, kok kak Richad nanya gitu sih ke Lintang? Kan aku bilang ...
without the theory is blind, but the theory without the experience is mere intellectual play