Hai girls, aku Putri Ayu dari SMAN 34 Jakarta, sebelum aku terpilih jadi contributor CERITA KITA, aku dari kecil emang diajarin pake baju yang harus outstanding sama mamaku. Aku sering ikut mamaku kalo ada pemotretan ataupun fashion show sejak ku kecil saat mamaku dulu sebagai Markom Head mall ternama di jalan Thamrin, jadi aku udah biasa liat model dan baju yang bagus-bagus.
Tapi, saat aku kelas 1 SMP sampai 2 SMA dulu, banyak banget temen sekolah aku yang menilai penampilan aku, kata mereka aku terlalu "rame" dan beda sendiri dari yang lain. Aku sempet beberapa kali kepancing jadi kesel dan sedih juga kerena diomongin terus. Tapi, itu emang diri aku, aku suka kalo aku outstanding , aku gak suka yang biasa-biasa aja, aku sendiri yang bikin aku harus beda dari yang lain dan gak biasa aja. Beda dalam arti kata bagus loh ya hehehe.
Cita-cita aku dari kecil pingin jadi artis, model, dan dokter. Untuk mencapai semuanya aku harus banyak-banyakin pengalaman di kegiatan eksternal, dan belajar yang fokus saat ulangan di bidang internal aku.
Aku ikutan cerita kita karena aku udah follow cerita kita, dari yang tadinya cleanandclearid, dan aku pun juga sudah di follow back sama cerita kita. Jadi, aku optimis untuk ikutan jadi contributor websitenya. Aku ikutan semua audisimya kecuali graphic designer.
Aku mendaftar waktu lagi liburan. begitu aku tau aku terpilih jadi 10 finalis yang masuk ke fashion stylist, aku langsung buka majalah harper's bazaar, vogue, dan elle lagi untuk mencari referensi-referensi outlook yang sophisticated as a models dan cocok sama kepribadian aku.
Saat aku datang ke Conclave pada Sabtu, 12 september 2015 yang lalu, aku sempat deg-degan, karena finalis-finalisnya keren-keren, "kepilih gk ya aku", kataku dalam hati, "bismilah..,Aku harus percaya diriku" sekali lagi hatiku bicara.
Disana coach aku adalah kakak Githa Moran, Kak Githa bilang untuk jadi cantik itu harus jadi diri sendiri, gak perlu di terima kata orang, yang penting nerima perkataan sendiri. Dari situ, aku ngerasa bener-bener dapet masukan yang berarti banget buat aku.
Setelah beberapa ilmu kak Githa berikan, aku dan finalis lainnya diminta untuk bikin karya mix and match baju dari beberapa file yang diberikan. Dibebaskan untuk bikin outlook sekreatif mungkin, nanti filenya diberikan kak Githa 2 looks yang masing-masing berbeda stylenya.
Di situ saat harus memutuskan looks nya aku galau banget mau kasih karyaku yang mana untuk di nilai nanti. Sampai aku bolak balik sekitar 10 menit untuk liat lagi looks yang aku bikin, setelah aku menentukan pilihan yang mana yang akan dinilai, aku dan finalis lainnya kembali berkumpul untuk melanjutkan acara yang diisi tentang membangun kepercaya diriian yang tinggi, dan optimis di dalam diri. Sambil mendengarkan itu, aku sambil berdoa dan pasrah sama Allah.
Tiba-tiba saat pengumuman fashion stylist, aku yang menang terpilih dan disitu aku gak nyangka banget, soalnya aku sebelumnya udah liat karya temen-temen finalis lainnya, dan aku liat looksnya keren-keren semuanyaaa! Nah, dari pengalaman aku disini untuk jadi kontribusi cerita kita. Alhamdulilah. Mama segera ku sms, aku sharing kebahagiaanku.
Di sekolah sahabat-sahabat aku seneng bangeet denger pengumuman ini, teman dan guru sekolah mengucapkan selamat kepadaku. Dan orang-orang yang bilang gaya aku "rame" ini pada gak nyangka, dan disinilah saatnya tantangan aku dimulai. :)
Secara pribadi aku gak peduli sama mereka yang gak suka sama aku mau ngomong apa, yang jelas aku mikirin penampilan aku yang lebih diperhatiin orang dibanding mereka.





Komentar